Popular Post

Archive for November 2014

Membalance Roda

By : Unknown
CARA MEROTASI DAN MEMBALANCE RODA

Rotasi ban dan balance
Rotasi ban dan keseinbangan roda (balancing) merupakan kegiatan pemeriksaan terhadap keolengan putaran ban ketika berputar dan keseimbangan roda.

Langkah Membalance Roda Mobil

Keselamatan kerja :
Dalam segala pekerjaan kita harus selalu memperhatikan keselamtan kerja, seperti :   
1.    Bekerja sesuai dengan petunjuk kerja/jobsheet 
2.    Gunakan pakaian kerja / wearpack
3.    Gunakan alat sesuai fungsi dan kapasitasnya
4.    Konsentrasi pada pekerjaan 

Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan untuk melakukan langkah kerja, ialah :

    http://nuarto.blogspot.com/
  1. Kunci Roda.
  2. Mesin Balance Roda (Wheel Balancer).
  3. Sepasang roda
  4. Amplas
  5. Timah temple dan timah ketok
  6. Tang potong
  7. Sekrap 
  8. Timbel/Beban/Bobot Balancer.

http://nuarto.blogspot.com/
Gb. Mesin balance roda (Whell Balancer)
     Langkah Kerja
Langkah kerja dalam melakukan praktek Balance Roda, ialah antara lain :
1. Sebelum dilakukan balance roda, terlebih dahulu mengendorkan mur roda pada roda yang akan dibalance menggunakan kunci roda.
2. Setelah mur roda dikendorkan, kemudian mendongkrak kendaraan menggunakan dongkrak, selanjutnya bagian yang didongkrak ditopang menggunakan jack stand.
3. Selanjutnya, melepas mur roda dan melepas roda yang akan dibalance dari kendaraan.
4. Setelah itu, memastikan tekanan ban dalam keadaan standar, berikutnya membersihkan permukaan peleg roda dari bobot balancer sisa yang menempel, serta segala kotoran pada permukaan peleg.

http://nuarto.blogspot.com/
Gb. Pengukuran lebar peleg

http://nuarto.blogspot.com/
Gb. pengukuran diameter ban
5. Kemudian, memasang roda yang akan dibalance ke dudukan roda pada Mesin Balance Roda (Wheel Balancer) dan dikunci dengan menggunakan pengunci roda, serta memastikan roda sudah terpasang dengan kuat.

http://nuarto.blogspot.com/
Gb. Pemasangan roda yang akan dibalance ke dudukan roda pada Wheel Balancer

6. Selanjutnya, menekan tombol selector untuk menentukan tipe penyetelan, apakah tipe Statis atau tipe     dinamis.
•Tipe Statis, yakni digunakan pada saat roda bergetar ke atas dan ke bawah, serta menggunakan bobot  balancer pada satu sisi, yaitu pada bagian atas atau bawah.
•Tipe Dinamis, yakni digunakan pada saat roda bergetar ke arah samping, serta menggunakan bobot balancer pada dua sisi, yaitu pada bagian dalam dan luar.
7.  Kemudian memilih posisi penempatan bobot balancer pada permukaan peleg roda.
8.  Selanjutnya menekan tombol DISTANCE, kemudian mengukur jarak antara roda dengan body wheel   balancer, yakni dengan meggunakan pengukur distance (jarak), setelah itu menekan tombol OK.                     
http://nuarto.blogspot.com/

9. Setelah itu, menekan tombol LARGE, kemudian mengukur lebar ban dengan menggunakan Width Measuring Gauge, setelah itu memasukkan hasil pengukuran dengan menekan tombol plus (+) atau minus (-), setelah itu menekan tombol OK.
10.Selanjutnya menekan tombol DIAMETER untuk mengukur diameter ban, kemudian memasukkan hasil  pengukuran dengan menekan tombol plus (+) atau minus (-), setelah itu menekan tombol OK.
Gambar 8: Monitor Wheel Balancer
11. Kemudian, memutar roda dan tutup dengan penutup roda, dan biarkan roda berputar hingga berhenti.
12. Pada saat putaran roda berhenti, kemudian melihat pengukuran pada layar dengan nilai dalam satuan gram.
13. Setelah itu, memutar roda secara perlahan hingga indikator warna hijau menyala, kemudian menginjak rem  pada Mesin Balance Roda (Wheel Balancer).
14.   Selanjutnya, memasang atau menempelkan bobot balancer pada bagian peleg yang sejajar dengan garis penunjuk.
Gambar 9: Pemasangan atau Penempelan bobot balancer pada bagian peleg
15.   Setelah itu, melakukan pengecekan, dengan cara memutar kembali roda hingga berhenti, yakni apabila layar menunjukkan angka nol (0), berarti roda sudah seimbang (balance).
16.   Apabila proses balance belum berhasil, maka perlu menambah bobot balancer pada bagian peleg roda yang lain dengan melakukan pengukuran kembali.
17.    Kemudian, setelah proses balance selesai, maka roda dapat dilepas dari Mesin Balance Roda (Wheel Balancer), dengan melepas pengunci roda pada dudukan roda, sehingga roda yang sudah balance dapat dipasang ke kendaraan.   
http://nuarto.blogspot.com/

18.    Dalam pemasangan roda yang telah dibalance, roda dipasang disertai dengan mur roda, yang selanjutnya dikencangkan menggunakan kunci roda. 
19.    Setelah itu, mendongkrak kendaraan pada bagian roda yang dibalance, kemudian melepas jack stand dari kendaraan.
20.   Selanjutnya, dongkrak diturunkan, dan mur roda pada roda yang dibalance dikeraskan menggunakan kunci roda.

untuk videonya bisa di lihat di bawah ini:



Terima kasih telah berkunjung.

Tag : , ,

- Copyright © Otomotive - nuarto - Powered by Blogger - Designed by Nuarto -