Popular Post

Posted by : Unknown 12 Feb 2014

AVO Meter
AVO meter terdiri dari tiga buah alat ukur yang digabungkan menjadi satu unit yaitu : amperemeter, voltmeter, dan ohmmeter. Amperemeter digunakan untuk mengukur besar arus listrik, sedangkan voltmeter untuk mengukur tegangan arus listrik, kalau ohmmeter digunakan untuk mengukur tahanan penghantar ataupun resistor.
Kegunaan AVOmeter adalah :
a.
Pengukuran arus listrik
b.
Pengukuran tegangan listrik
c.
Pengukuran tahanan resistor






Metoda Pengukuran:
Pemeriksaan dan penyetelan skala no (0)
Sebelum menggunakan multi tester, anda harus memastikan bahwa jarum penunjuk ada di bagian garis ujung sebelah kiri pada skala. Apabila tidak, putarkan pointer calibration screw dengan obeng sampai jarum penunjuk berada tepat di ujung garis kiri.
 
Pengukuran tegangan DC
-Daerah pengukuran tegangan adalah 0 – 500 volt.
-Hubungkan test lead warna merah ke terminal positif dan test lead warna hitam keterminal negatif tester.
Posisikan range selector pada salah satu daerah DCV dengan pilihan :

Range Selector Voltage yang dapat diukur (V)
2.5 0 – 2.5
10 2.5 – 10
25 10 – 25
50 25 – 50
500 50 –
500
Kemudian hubungkan test lead warna merah dengan terminal positif dari  sumber arus dan test lead warna hitam dengan terminal negatif dari sumber arus, dengan kata lain multi tester dihubungkan pararel dengan rangkaian.
Contoh : Range selector dipilih pada 25 DCV, jarum penunjuk akan terbaca 12 V. 

Pengukuran tegangan AC
Daerah pengukuran tegangan adalah 0 – 1000 volt. Hubungkan test lead dan posisikan range selector pada salah satu daerah ACV dengan pilihan :
Range Selector Voltage yang dapat diukur (V)
10 0 – 10
25 10 – 25
250 25 – 250
1000 250 – 1000
Hubungkan test lead secara parallel dengan rangkaian.
Contoh : Pembacaan adalah 100 volt AC, sebab range selectornya diset pada 250 ACV 

Pengukuran arus DC
Daerah arus yang dapat diukur adalah 0 – 20 A
    1. Mengukur arus DC dari 0 – 250 mA
      • Hubungkan test lead pada terminal tester dan stel selector ke 250 mA DCA.
      • Hubungkan test lead secara seri pada rangkaian.
      • Contoh : Nilai pengukuran adalah 30 mA, sebab selector diset pada 250 mA.
    2. Mengukur arus DC dari 0 – 20 A
      • Hubungkan test lead pada terminal tester dan stel selector ke 20 A DCA.
      • Hubungkan test lead secara seri pada rangkaian.
      • Contoh : Nilai pengukuran adalah 1 A, sebab selector diset pada 20 A.
      •  
Pengukuran Tahanan
1)      Kalibrasi
Sebelum anda mengukur tahanan, pertama anda harus
memutar tombol kalibrasi ohm, dengan ujung test lead
dihubungkan sampai jarum menunjukan angka “0” pada skala ohm.
Kalibrasi ini diperlukan setiap anda merubah range.
2)      Pengukuran
Setel selector pada salah satu posisi ohm. Ada beberapa skala untuk mengukur tahanan. Posisi ”K” untuk 1.000, dengan demikian 10 K berarti 10.000 dan sebagainya.
Range Tingkat tahanan yang dapat diukur (V):
X1 0 – 1K
X10 0 – 10 K
X100 0 – 100 K
X1 K 0 – Q


Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Otomotive - nuarto - Powered by Blogger - Designed by Nuarto -